Suara Azan Iringi Pemakaman Ully
Banyak perubahan yang dilakukan Ully Artha sebelum meninggal. Salah satunya adalah di akhir hayatnya, Ully memutuskan untuk memeluk agama Islam. Karena telah memeluk agama Islam, Ully dikuburkan secara Islam di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (17/6). Prosesi pemakaman diiringi rintik hujan. Suara azan Gatot, suami almarhumah, menandai proses pemakaman yang dilanjutkan dengan pengurukan lubang makam. Gatot memang selalu setia berada di sisi almarhumah sampai tempat peristirahatan yang terakhirnya. Bahkan Gatot turut ke dalam liang lahat, membopong jenazah sang istri untuk kali terakhir. Dari rona wajahnya, Gatot mencoba untuk tegar menghadapi kenyataan kalau kini Ully Artha telah tiada untuk selama-lamanya. Meski demikian tak bisa dipungkiri, kesedihan mendalam sangat dirasakan Gatot. Sementara itu, Tigor Pangaribuan, adik kelima Ully Artha menyatakan, pilihan kakaknya memeluk Islam bukan karena menikah dengan Gatot. Pilihan itu, kata dia, adalah panggilan jiwa kakaknya. Tigor sendiri mengaku tidak terkejut dan kecewa dengan keputusan mendiang kakaknya itu. \"Tahun kemarin jadi mualaf. Keluarga memang tidak tahu, tapi saya enggak terkejut (mualaf, red) karena itu pilihan. Saya juga tidak kecewa,\" ungkapnya. Seperti diketahui, artis senior Ully Artha tutup usia Minggu sore (16/6) di RSPAD Gatot Soebroto. Perempuan yang mengawali karir di dunia hiburan sebagai pemain drama di TVRI pada 70-an itu meninggal karena sakit komplikasi. Lanjut Tigor, sang kakak sudah cukup lama mengidap penyakit jantung. \"Dia sudah ada penyakit jantung, sudah dipasang ring dari tahun 1997. Ada pembengkakan di jantungnya, semakin hari semakin lemah. Paru-parunya juga kena,\" ujar Tigor. \"Dari hari Jumat di ICU, tapi semakin hari semakin ngedrop,\" lanjutnya. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: